Pada kendaraan Matic atau kendaraan transmisi otomatis untuk handlenya atau tuas transmisi sering kita lihat ada tanda P-R-N-D-L-2-3 ada juga dengan P-R-N-D dengan + dan - dan yang paling terbaru untuk mitsubishi mirage ada tanda P-R-N-D-B.Masing-masing tanda pada tuas transmisi otomatis memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda.
Karena sekarang banyak kendaraan sudah memakai tipe transmisi otomatis karena demi kenyamanan dalam berkendara dan juga dapat menghemat bahan bakar dengan power engine yang lebih responsif.Beda dengan transmisi otomatis pada zaman dahulu yang masih konvensional,dalam hal ini masih kurang responsif dan boros bahan bakar.
Berbeda dengan transmisi otomatis pada kendaraan saat ini,teknologi lebih maju dengan beberapa kemajuan dan inovasi sehingga transmisi otomatis sekarang di pakai pada kendaraan besar,berbeda dengan era 90 an transmisi otomatis sering di gunakan pada kendaraan sedan.
Sekarang saya akan menjelaskan arti kode tanda pada tuas transmisi kendaraan otomatis agar anda saat menjalankan kendaraan yang memakai transmisi otomatis tidak terjadi kesalahan sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi otomatis anda.
Untuk tipe yang konvensional atau transmisi otomatis pada kendaraan yang jadul (jaman dulu ) masih menggunakan kode P-R-N-D-2-L
P : PARKING
Posisikan tuas transmisi pada P saat kendaraan anda diam atau berhenti.ini menandakan kendaraan anda akan di tahan rodanya dari trasnmisi otomatis sehingga kendaraan tidak akan bisa berjalan.Pada posisi ini kendaraan bisa di lakukan starter.Yang perlu di ingat jangan posisikan ke P saat kendaraan berjalan.
R : RESERVE
Bila tuas di posisikan R maka kendaraan akan bergerak mundur atau bergerak ke belakang.Jangan lupa bila tuas di posisikan ke R maka injak pedal rem terlebih dahulu.
N : NETRAL
Posisi netral tidak ada sistem transmisi otomatis yang bekerja.jika dalam posisi jalan tanjakan pada posisi netral jangan lupa injak pedal rem dan tarik tuas rem parkir agar kendaraan tidak bergerak mundur.Posisi ini mesin dapat di starter.
D : DRIVER
Posisi ini di gunakan untuk di dalam kota jalan lurus,dan mesin pada posisi ini tidak dapat di starter.Kecepatan kendaraan otomatis bergerak dari gigi 1 ke gigi 5 jika kecepatan transmisi otomatis tersebut 5 kecepatan.
L : LOCK UP
Di pakai untuk jalanan menanjak dan turunan curam karena gigi transmisi di tahan pada gigi 1 sehingga engine brake berfungsi pada posisi ini.Mesin tidak dapat di starter.
2 : 2nd SPEED
Di pakai pada jalanan menanjak dan berbukit,akan pindah otomatis dari gigi transmisi 1 ke gigi 2.Tidak dapat pindah ke posisi gigi transmisi 3.
B : BRAKE
Di pakai untuk turunan dan tanjakan karena gigi transmisi otomatis di tahan pada kecepatan gigi 2 sehingga akan berfungsi juga untuk engine brake.
Baca juga Cara menguras dan bleeding minyak power steering pada mobil
+ : Posisi ini di gunakan pada kendaraan transmisi otomatis yang menggunakan tipe SPORT MODE,jika tuas di tarik ke posisi + maka kecepatan gigi transmisi kendaraan akan bertambah.Ini di gunakan pada transmisi otomatis yang bisa di rubah menjadi manual.Jadi jika tuas tidak di tarik ke posisi + maka gigi transmisi tidak akan berubah.
- : Posisi ini di gunakan untuk mengurangi gigi kecepatan dari transmisi otomatis tipe sport mode.Jika di tarik ke posisi - maka kecepatan gigi transmisi otomatis akan turun.jika tidak di tarik maka posisi gigi transmisi otomatis akantidak berubah.
Setelah membaca artikel ini anda tahu bahwa transmisi otomatis jika pemakaian secara benar maka umur dari transmisi otomatis akan lebih lama,akan tetapi jika pemakaian tidak benar maka akan cepat rusak dan perbaikan untuk transmisi otomatis juga sangat mahal.
Share This :
comment 0 comments
more_vert