Kali ini saya akan mengulas tentang minyak transmisi otomatis yang di pakai pada kendaraan matic.Untuk oli transmisi otomatis dengan oli transmisi biasa sangat berbeda,jadi anda harus tahu jangan sampai waktu melakukan penggantian oli transmisi otomatis salah jenis olinya.Sobat bengkel dan pemilik kendaraan jadi lebih tahu setelah membaca artikel yang saya terbitkan ini.
Minyak transmisi otomatis sangat banyak jenisnya tergantung dari berbagai merk oli itu sendiri,untuk oli matic setiap brand oli juga hampir mengeluarkan oli tersebut,jadi anda pilih sendiri merk oli yang sesuai dengan tipe kendaraan anda.ATPM atau merk kendaraan juga mengeluarkan jenis oli khususnya oli transmisi otomatis.
Penggantian oli transmisi otomatis di lakukan setiap 40.000 km dan kelipatannya.Seperti oli pada umumnya oli transmisi otomatis juga perlu di lakukan penggantian sceara berkala.Oli transmisi manual hanya berfungsi untk melumasi gigi-gigi transmisi agar tidak cepat aus,berbeda dengan transmisi otomatis yang karakteristik fungsi olinya jauh berbeda dengan oli transmisi manual.
Untuk fungsi oli atau minyak transmisi otomatis salah satunya sebagai berikut:
1.Sebagai penyalur tenaga dari torque converter
2.Pelumasan dan pendinginan pada unit transmisi otomatis
3.Dapat mengerjakan operasi clutch dan brake dan juga mengurangi bentrokan saat perpindahan gigi.
4.dapat mengerjakan operasi tiap element valve dalam rumah tawon atau di dalam valve body
Jika anda mau mengganti minyak transmisi otomatis maka yang perlu anda ketahui adalah syarat-syarat minyak transmisi otomatis yang akan anda gunakan antara lain mempunyai koefisien friksi dan perubahan indeks kekentalan yang baik,untuk mengurangi shock dan slip pada clutch yang di hubungkan.Mempunyai ketahanan agar tidak terjadi gelembung udara.
Baca juga Penjelasan transmisi otomatis yang wajib diketahui
Pelumasan yang baik pada temperatur rendah.Perubahan kekentalan yang kecil.Tahanan panas tinggi dan oksidasinya tidak menghasilkan lumpur.Juga tidak menyebabkan efek samping oil seal dan sealent.
Periksa ketinggian oli transmisi otomatis setiap 20.000 km atau setiap dua belas bulan,dan ganti minyak transmisi otomatis secara berkala setiap 40.000 km agar kendaraan anda tetap dalam kondisi baik.
Penggantian oli transmisi otomatis di lakukan setiap 40.000 km dan kelipatannya.Seperti oli pada umumnya oli transmisi otomatis juga perlu di lakukan penggantian sceara berkala.Oli transmisi manual hanya berfungsi untk melumasi gigi-gigi transmisi agar tidak cepat aus,berbeda dengan transmisi otomatis yang karakteristik fungsi olinya jauh berbeda dengan oli transmisi manual.
Untuk fungsi oli atau minyak transmisi otomatis salah satunya sebagai berikut:
1.Sebagai penyalur tenaga dari torque converter
2.Pelumasan dan pendinginan pada unit transmisi otomatis
3.Dapat mengerjakan operasi clutch dan brake dan juga mengurangi bentrokan saat perpindahan gigi.
4.dapat mengerjakan operasi tiap element valve dalam rumah tawon atau di dalam valve body
Jika anda mau mengganti minyak transmisi otomatis maka yang perlu anda ketahui adalah syarat-syarat minyak transmisi otomatis yang akan anda gunakan antara lain mempunyai koefisien friksi dan perubahan indeks kekentalan yang baik,untuk mengurangi shock dan slip pada clutch yang di hubungkan.Mempunyai ketahanan agar tidak terjadi gelembung udara.
Baca juga Penjelasan transmisi otomatis yang wajib diketahui
Pelumasan yang baik pada temperatur rendah.Perubahan kekentalan yang kecil.Tahanan panas tinggi dan oksidasinya tidak menghasilkan lumpur.Juga tidak menyebabkan efek samping oil seal dan sealent.
Periksa ketinggian oli transmisi otomatis setiap 20.000 km atau setiap dua belas bulan,dan ganti minyak transmisi otomatis secara berkala setiap 40.000 km agar kendaraan anda tetap dalam kondisi baik.
Info terkait Fungsi komponen transmisi otomatis mobil
Share This :
comment 0 comments
more_vert