Cara Pemeriksaan Vehicle Speed Sensor Pada Mobil Truck Canter

SPEED SENSOR - Digunakan pada kendaraan yang odometernya menggunakan digital.Jadi untuk pembacaan pada odometernya sudah menggunakan nilai digital.Nilai ini dapat berubah sesuai dengan jarak tempuh yang telah dicapai kendaraan tersebut.

Tipe kendaraan lama yang masih menggunkan kabel jika odometer tidak jalan maka kemungkinan kabel spedometer putus sehingga putaran output dari transmisi tidak terbaca oleh gear mekanisme yang ada pada spedometer..

Pada kendaraan sekarang ini sudah banyak yang menggunakan speed sensor untuk membaca kecepatan output transmisi sehingga data yang dikirimkan dari speed sensor berupa tegangan output yang diterima oleh Electronic Control Unit yang ada di dalam spedometer.Sinyal ini akan dirubah menjadi pergerakan jarum spedometer dan berupa angka digital pada odometernya.

Masalah yang sering terjadi jika spedometer tidak jalan pada tipe manual seperti saya jelaskan di atas kemungkinan kabel speometernya putus.Jadi sangat mudah dalam menganalisa permasalahan yang ada,tinggal ganti kabel spedometer dan masalah akan selesai.Sehingga spedometer akan jalan kembali.

Berbeda dengan speometer yang menggunakan tipe electronic karena tidak lagi menggunakan kabel akan tetapi menggunakan sensor yaitu speed sensor.Sensor ini terletak di bagian belakang output transmisi untuk mendeteksi putaran akhir dari engine,sehingga akan terdeteksi berapa kecepatan kendaraan.

Baca juga Belajar sensor-sensor yang ada pada mobil injeksi

Apabila spedometer tidak jalan maka salah satu penyebabnya bisa jadi dari speed sensor yang sudah rusak.Terus bagaimana cara pemeriksaannya mari kita bahas di artikel kali ini.Saya contohkan pada kendaraan mitsubishi colt diesel canter.

Speed sensor memiliki 4 buah pin yang terhubung dengan socket.Akan tetapi hanya 3 pin yang berfungsi,untuk pin yang satunya tidak berfungsi sama sekali.Untuk memperbaiki diagram kelistrikan kita harus tahu dan mengerti bagaimana cara kerja dari sensor tersebut.Dengan membawa wiring diagram maka dapat diketahui kabel mana yang merupakan tegangan power supply,ground dan tegangan output.Sehingga kita dapat melakukan pemeriksaan apakah dari sensor atau kabel wiring yang mengalami kerusakan.

Cara pemeriksaanya sebagai berikut :

1.Seperti gambar diatas untuk pin no 2 kita cek dengan avometer,dengan socket masih terpasang di sensor ukur tegangan power supply apakah ada 24 volt di kabel tersebut saat kunci kontak posisi ON.Jika ada tegangan stanby berarti kondisi normal.

2.Periksa juga kabel no 1 dengan ground apakah ada continuitas dengan menggunakan ohm meter.Jika ada hubungan dengan ground body menandakan kondisi ground baik.

3.Periksa tegangan output dengan menggunakan volt meter terminal positif di hubungkan dengan terminal no 4 kemudian terminal negative dengan ground.Dengan roda belakang dikasih jackstand kemudian kendaraan dijalankan,pad volt meter akan terbaca tegangan output dari sensor jika kendaraan semakin cepat maka tegangan output juga akan semakin naik.

Baca juga Penyebab tenaga engine hilang saat akselerasi pada mobil injeksi

Untuk nilai tegangan saat kecepatan rendah atau low pulse voltage adalah sekitar 0,5 volt atau kurang.Dan untuk high pulse voltage pada kecepatan tinggi sekitar kurang lebij 8 volt.

Jika menemukan nilai output sensor menyimpang dari standart maka kemungkinan speed sensor mengalami kerusakan.Maka ganti speed sensor.

Share This :