Reduction Gear Pada Gigi Sproket Camshaft Pada Pajero Sport

Reduction Gear Pada Gigi Sproket Camshaft Pada Pajero Sport


Pada kendaraan mitsubishi pajero sport atau strasa triton menggunakan engine 4D56 dimana masih menggunakan timing belt untuk menggerakan mekanisme valve.Namun kali ini saya akan berbagi informasi tentang sproket yang ada pada noken as atau camshafnya dikendaraan ini.

Ketika engine dilakukan over houle akan melepas semua komponen part engine temasuk komponen di cylinder head.Ada sebuah camshaft,valve dan rocker arm.Termasuk injector yang ada menempel di cylinder head.Dari semua komponen part tersebut dapat dilepas dengan mudah dan tidak memerlukan teknik khusus.

Akan tetapi saat melepas camshaft sangat perlu diperhatikan bahwa gear tersebut menempel satu sama lain.Dikarenaka menggunakan dua buah camshaft maka disebut dengan DOHC ( Double Over Head Camshaft).DIgambar terlihat sproket camshaft digerakan oleh timing belt yang berhubungan dengan cranksahft.

Untuk sproket yang satunya sebelah kiri berhubungan dengan gear sproket camshaft satu sama lain.Dan apabila sproket atau camshaft dilepas maka sproket akan bergeser terhadap tanda lurus gigi gear.Yang dimaksud disini adalah terlihat gigi sproket terbelah menjadi dua bagian.

Jadi gigi sproket ada bagian depan yang terpisah dengan bagian belakang sehingga menyebutnya dengan terbelah tadi.Sesungguhnya kenapa dibuat seperti ini ternyata ada maksudnya.Dimana gear yang berhubungan langsung jika tidak ada reduction gear maka akan terasa getar dan kasar.

Disebut reduction gear karena fungsinya untuk meredam dan ketika sproket gear dilepas reduction gear ini akan tergeser.Untuk itu sebelum dilakukan pelepasan sproket diperlukan penahan agar gear tidak geser.Jika tidak ada penahan maka reduction gear akan lepas dan tidak sesuai dengan posisinya.

Karena di rumah sproket sudah disediakan lubang untuk dimasukan sepcial service tools atau bisa menggunakan sebuah baut yang panjang yang besarnya sama dengan lubang tersebut.Ini dimaksudkan untuk menahan gear agar tidak tergeser.




Setelah terpasang maka baru kemudian dilakukan pelepasan gear tersebut.Biasanya jika lupa melakukan hal ini dan hanya melepas saja tanpa menahan dengan baut atau sejenisnya maka saat pemasangan akan sulit untuk menemukan gear yang pas untuk berhubungan.Karena jika tidak pas maka akan timbul suara abnormal.


Jadi untuk pemasangan diperlukan menggeser keposisi gear yang sesuai dan searah sehingga saat pasang pas pada dudukanya.Saat menggeser untuk menentukan posisi reduction gear yang cocok maka setelah itu kunci dengan penahan baut tadi yang sudah dijelaskan.Maka saat pemasangan akan mudah dan akan sesuai.

Perhatikan sebelumnya jika akan dilepas sehingga tidak akan terjadi masalah setelah terjadi pembongkaran.Engine akan aman dan saat dinyalakan akan kembali dengan normal.
Share This :