Sebelumnya saya sudah membahas bagaimana jika kendaraan tidak ada tenaga saat muatan pada jalan tanjakan yaitu dengan cara penyetelan timing injeksi pada kendaraan mitsubishi canter.Cara pertama sudah saya bahas sebelumnya maka saya akan membahas bagaimana cara penyetelan timing injeksi dengan metode kedua atau cara yang kedua.
Saya langsung saja menjelaskan bagaimana cara yang kedua di lakukan sebagai berikut:
1.Putar pulley crank shaft searah jarum jam pada posisi piston no satu di atas atau TOP 1,yaitu tanda pin di front chase menunjuk ke nilai 0 pada pulley.Setelah TOP 1 putar kembali pulley berlawanan arah jarum jam sekitar kurang lebih 30 derajat.
2.Lepas pipa saluran bahan bakar no satu di boshpump yang menuju ke injektor.
3.Setelah di lepas akan terlihat delivery valve holder yang terdapat sedikit solarnya.Bersihkan solar tersebut dari boshpump dengan cara di tiup dengan angin kompresor biar benar-benar bersih.
4.Kunci kontak kita posisikan ON (Jangan sampai ke posisi start )Kalau sampai start maka kita ulangi lagi dari langkah no satu di atas.
5.Putar pulley searah jarum jam perlahan-lahan sampai solar muncul pertama kali di delivery valve holder.Bila solar sudah keluar hentikan untuk memutar pulley (Berhenti).
Baca penunjukan pointer di pulley,penunjukan pada pulley harus 5 derajat.Ini adalah nilai timing standar yang sudah di lakukan penyetelan oleh pabrik.Untuk meningkatkan tenaga maka geser boshpump ke arah mesin sehingga di dapat nilai timing yang di inginkan ,setelah di lakukan pemeriksaan timing kurang lebih 3 derajat.
Jangan terlalu banyak menggeser boshpump ke arah mesin karena suara mesin akan terdengar kasar dan umur mesin akan pendek.Kenapa pendek karena kalau di paksakan mesin tenaganya bagus akan tetapi karena di paksakan bisa saja crank shaft atau yang di sebut dalam bahasa bengkel luar Krek As bisa putus atau patah.
Untuk memutar pulley cukup kita gunakan kunci inggris atau kunci pas dalam bahasa bengkel sehari-hari.Di front chase terdapat pointer dan pada pulley terdapat angka 0 sampai dengan 20 berupa strip.Pada pulley juga terdapat tanda 2-3 yang artinya tanda 0 di tepatkan pada pointer maka piston pada posisi TOP 2 atau 3.Dan jika pointer menunjuk ke posisi 0 pada tanda 1-4 maka piston pada posisi TOP 1 atau 4.
BCA JUGA Cara menguras dan bleeding minyak power steering pada mobil
1.Putar pulley crank shaft searah jarum jam pada posisi piston no satu di atas atau TOP 1,yaitu tanda pin di front chase menunjuk ke nilai 0 pada pulley.Setelah TOP 1 putar kembali pulley berlawanan arah jarum jam sekitar kurang lebih 30 derajat.
2.Lepas pipa saluran bahan bakar no satu di boshpump yang menuju ke injektor.
3.Setelah di lepas akan terlihat delivery valve holder yang terdapat sedikit solarnya.Bersihkan solar tersebut dari boshpump dengan cara di tiup dengan angin kompresor biar benar-benar bersih.
4.Kunci kontak kita posisikan ON (Jangan sampai ke posisi start )Kalau sampai start maka kita ulangi lagi dari langkah no satu di atas.
5.Putar pulley searah jarum jam perlahan-lahan sampai solar muncul pertama kali di delivery valve holder.Bila solar sudah keluar hentikan untuk memutar pulley (Berhenti).
Baca penunjukan pointer di pulley,penunjukan pada pulley harus 5 derajat.Ini adalah nilai timing standar yang sudah di lakukan penyetelan oleh pabrik.Untuk meningkatkan tenaga maka geser boshpump ke arah mesin sehingga di dapat nilai timing yang di inginkan ,setelah di lakukan pemeriksaan timing kurang lebih 3 derajat.
Jangan terlalu banyak menggeser boshpump ke arah mesin karena suara mesin akan terdengar kasar dan umur mesin akan pendek.Kenapa pendek karena kalau di paksakan mesin tenaganya bagus akan tetapi karena di paksakan bisa saja crank shaft atau yang di sebut dalam bahasa bengkel luar Krek As bisa putus atau patah.
Untuk memutar pulley cukup kita gunakan kunci inggris atau kunci pas dalam bahasa bengkel sehari-hari.Di front chase terdapat pointer dan pada pulley terdapat angka 0 sampai dengan 20 berupa strip.Pada pulley juga terdapat tanda 2-3 yang artinya tanda 0 di tepatkan pada pointer maka piston pada posisi TOP 2 atau 3.Dan jika pointer menunjuk ke posisi 0 pada tanda 1-4 maka piston pada posisi TOP 1 atau 4.
BCA JUGA Cara menguras dan bleeding minyak power steering pada mobil
Share This :
comment 0 comments
more_vert