Gejala Kerusakan Yang Sering Terjadi Pada Rem Tromol Di Kendaraan

Gejala Kerusakan Yang Sering Terjadi Pada Rem Tromol Di Kendaraan


Rem tromol masih digunakan di beberapa model mobil di bagian belakang, salah satunya Toyota Avanza . Tidak seperti rem cakram, rem tromol sendiri merupakan komponen yang memang tahan lama dan bakal jarang sekali kamu ganti.Lakukan pemeriksaan rem tromol yang biasanya dipasang dibagian belakang kendaraan.

Meski begitu, bukan berarti rem tromol Toyota Avanza bebas dari masalah. Karena jarang rusak, maka kamu harus mengenali tanda-tandanya agar tidak membiarkan masalah tersebut terdiam terlalu lama.Apabila dibiarkan maka fungsi rem akan menjadi tidak sempurna saat dilakukan pengereman.

Dalam artikel kali ini, saya ingin menjelaskan beberapa hal yang menandai adanya kerusakan pada rem tromol kamu. Apa saja tandanya berikut ini ulasanya:

1. Pedal Rem Terasa Dalam

Jika kamu menginjak pedal rem Toyota Avanza dan terasa dalam, berarti ada yang tidak beres dengan sistem pengereman tromol kamu. Jika mengalami hal ini, biasanya disebabkan oleh kondisi brake pad atau tromol yang sudah mulai tipis dan perlu diganti.
Pedal rem yang dalam menjadi salah satu kondisi pemberitahuan untuk driver bahwa rem sudah aus dan menipis sehingga perlu dilakukan pemeriksaan terhadap rem kendaraan anda.

Namun bisa juga penyebab dari pedal rem yang terasa dalam ketika diinjak adalah karena terjadi rembesan pada wheel cylinder tromol atau bisa juga karena setelan rem tangan yang sudah mulai tinggi dan harus disetel ulang.

Perlu diperhatikan, rem terlalu dalam merupakan awal dari gejala rem blong, biasanya para pengguna enggan memperbaiki remnya yang sudah mulai dalam. Hal ini dapat menyebabkan rem semakin dalam dari waktu ke waktu hingga akhirnya terjadilah kasus rem blong yang banyak menyebabkan kecelakaan.

Jadi ketika merasakan rem kendaraan anda sudah mulai dalam peneremanya sebaiknya lakukan pemeriksaan rem secara keseluruhan pada mobil anda.



2. Mulai Timbul Bunyi Abnormal Pada Rem
Tanda selanjutnya yang menjadi alarm rem tromol kamu sudah mengalami kerusakan adalah dengan munculnya bunyi berdecit setiap kali kamu menginjak pedal rem. Bunyi ini akan semakin terasa ketika kamu mulai menginjak pedal rem saat mobil melaju di kecepatan 60 hingga 80 kilometer per jam.

Hal tersebut biasanya dikarenakan rotor kaliper rem kotor dan adanya cukup banyak kotoran yang menempel pada tromol mobil anda. Untuk mengatasi masalah ini, cara sederhananya dengan membawa kamu ke bengkel langganan terdekat. Kotoran yang mengendap akan langsung dibersihkan oleh para mekanik sehingga rem tromol kamu bisa kembali bersih seperti sediakala.

Untuk rem tromol jika sudah aus juga akan timbul suara mendecit ketika kendaraan dilakukan pengereman.Besi akan bergesekan dengan besi yang akhirnya timbul suar abnormal.Jika dibiarkan maka tromol akan aus dan perlu dilakukan bubut tromol untuk diratakan kembali.




3. Pedal Rem Terasa Bergetar

Tanda ketiga adalah adanya getaran yang cukup terasa saat kamu menginjak rem . Biasanya, getaran tersebut akan semakin terasa keras saat kamu sedang melajut di kecepatan tinggi. Pada umumnya hal ini disebabkan oleh kondisi rem tromol yang sudah tidak bagus.

Terkadang kamu masih bisa memperbaiki rem tromol kamu, misalnya dengan cara bubut. Lumayan untuk menghemat biaya yang harus kamu keluarkan. Namun jika kondisinya sudah terlalu parah dan tidak bisa diperbaiki, mau tidak mau kamu wajib menggantinya dengan yang baru.

Untukrem depan yang menggunakan disc brake atau rem cakram jika terjadi pedal rem getar maka sebaiknya dilakukan selep disc brakenya sehingga rata kembali.Perissinggungan rem dengan piringan cakram akan menempel sempurna sehingga daya pengereman akan lebih baik.

Itulah beberapa tanda yang bisa kamu kenali untuk mengetahui kondisi rem tromol  dan rem cakram kendaraan anda. Jangan pernah mengganggap remeh tanda-tanda yang muncul, dan langsung menuju bengkel terdekat. Karena jika rem tromol sudah rusak, cukup berbahaya jika kamu memaksakan tetap memakai mobil untuk beraktivitas.
Share This :