Review Mobil Lancer Cb 4 / Lancer Evo III

Kendaraan mitsubishi khususnya sedan lancer sangat mendominasi di kendaraan pada zamanya.Karena ketangguhanya mesin sehingga dibuat rally pada masa itu.Meskipun dipakai untuk harian juga sangat nyaman dan ekonomis.

Engine lancer berbeda-beda ada yang type Glxi Gti dan yang lainnya.Dari tahun ketahun kendaraa ini selalu meningkat dalam arti ada generasi yaitu dari evo3 sampai dengan terakhir evo IX dengan engine turbo.Yang saya bahas kali ini adalah engine dengan system einjeksi untuk Cb3 yaitu 1600 cc dengan kode engine 4G92 model Cb4.

System multi point injeksi (MPI) pada kendaraan lancer sangat irit dan mudah perawatan.Jarang sekali kendaraan ini mengalami kerusakan yang fatal karena saya sendiri sebagai pemakai kendaraan lancer tahun 1996 ini jarang sekali mengalami kendala di engine.

Dari sisi valve menggunakan 16 valve yang sangat halus jika dilakukan penyetelan valve sesuai stadartnya.Timing belt juga mudah perawatan dan diganti setiap 100.000 km secara berkala agar tidak terjadi kerusakan engine.Masih menggunakan delco atau distributor untuk system pengapiannya.Didalam delco tersebut terdapat sensor untuk system pengapian.

Trotle body juga masih dalam hal wajar untuk rumah steeper motornya.Actuator ini berfungsi untuk mengoptimalkan putaran engine agar stabil saat air conditioner dinyalakan.Meskipun steeper motor ini berbeda dari model biasanya namun komponen ini juga termasuk awet dan kuat karena terdiri dari beberapa model gigi untuk memutarkan ujung steeper motor.

Baca juga Cara membedakan warna oli transmisi otomatis yang bermasalah pada mobil

Untuk radiator dan kipas menggunakan kipas engine dan kipas untuk system Ac.Jika kipas ini menyala maka engine dalam keadaan panas maka kipas ini masih berfungsi secara otomatis.Ketika Ac dinyalakan maka kipas untuk ac juga akan menyala dan berputar.Sehingga temepratur engine akan selalu stabil dan tidak terjadi over heat.Untuk itu selalu periksa radiator dari kebocoran dan rembesan air.Apabila perlu bersihkan radiator ke service radiator agar tidak terjadi penyumbatan di kisi-kisinya.

Lancer ini menggunakan power steering type hydrolik yang menggunakan type rack and pinion.Kebocoran dan rembesan pada power steering sering terjadi karena usia dari seal power steering.Terutama pada bagian seal di rack dan pinionya.Kendaraan yang sudah memasuki usia tua perlu dilakukan pemeriksaan jumlah minyak power steering agar tidak terjadi kekurangan jumlah oli power steering.Apabila jumlah oli power steering berkurang maka steering akan berakibat menjadi berat di kemudinya.

Mesin dengan penggerak roda depan sangat responsif karena putaran transmisi langsung diteruskan keroda menggunakan drive shaft.System rem masih manual belum menggunakan system ABS dan juga pada kopling tidak manual lagi karena menggunakan system hydrolik.

Share This :