Penyebab Hyundai Trajet Mbrebet Dan Akselerasi Kurang

Hyundai adalah kendaraan asal korea ini adalah kendaraan penumpang yang sangat cocok untuk keluarga.Dengan mesin gasoline injeksi 4 silinder menggunakan sistem elektronik.Dengan body yang lebih panjang dan sangat cocok untuk anggota keluarga yang banyak.

Pada kali ini terjadi troube pada kendaraan hyundai trajet yaitu engine mbrebet atau stasioner tidak stabil dan saat akselerasi tidak ada tenaga.Pada kecepatan 50 km/jam dan gigi transmisi 3 saat akselerasi ke gigi 4 naik kecepatan mesin terasa berat dan mbrebet.

Dari analisa saat di test drive kemungkinan adalah dari sistem pengapian dan bahan bakar yang telat.Maka untuk itu diperlukan engine tune up dan pemeriksaan lengkap untuk engine.Untuk throtle body kita bongkar dan dibersihkan menggunakan carburator cleaner agar menjadi bersih kembali dan bebas dari kotoran.Sehingga jalur udara di dalam throtle body dapat lancar sehingga dapat mensuplai aliran udara dengan baik.

Info tekno Fitur canggih all new pajero sport ultimate I Adative Cruise Control

System bahan bakar juga perlu dilakukan pemeriksaan dari filter bensin di dalam tangki sampai dengan filter bensin yang di luar tangki.Memang filter terlihat sangat kotor dan saat di tiup dengan udara bertekanan warna dari bahan bakar yang keluar dari filter sangat coklat pekat.

Untuk membersihkan cukup dengan di beri bensin ke dalam filter dan ditiup udara bertekanan secara berulang-ulang sampai didapatkan filter menjadi bersih kembali.System pengapian juga tidak luput dari pemeriksaan dari coil,kabel busi dan busi.

Untuk busi sangat terlihat ujung dari keramik sudah berubah warna yaitu warna kuning seperti bekas dari panas yang berlebihan.Meskipun ujung electroda masih bagus akan tetapi pada bagian keramik sudah berubah warna sebaiknya busi perlu dilakukan penggantian karena busi sudah mengalami panas yang over.

Untuk socket yang berhubungan dengan sistem injeksi juga perlu dilakukan pembersihan dengan cara dilepas dan di semprot dengan carburator cleaner kemudian dipasang kembali.

Setelah proses perbaikan selesai mesin coba dinyalakan dan hasilnya stasioner stabil kembali dan normal.Begitu juga saat akselerasi tenaga engine dapat langsung naik spontan,berbeda dengan waktu disaat sebelum dilakukan engine tune up.

Baca juga Cara yang benar untuk start engine pada mobil matic

Share This :