Transmisi matic digunakan pada waktu dulu hanya untuk kendaraan passenger yaitu kendaraan sedan.Dengan perkembangan zaman maka untuk kendaraan sekarang hampir memiliki tipe transmisi menggunakan automatic transmision.
Kendaraan sedan dahulu identik dengan menggunakan matic untuk bahan bakarnya sangat boros.Berbeda dengan tipe matic yang digunakan pada saat ini jauh lebih responsive dan irit bahan bakar.
Sekarang disini akan berbicara tentang trouble kendaraan pada automatic transmisionnya.Pada posisi D , 2 dan L yaitu posisi untuk kendaraan bergerak maju.Namun untuk kendaraan yang trouble ini meskipun posisi tuas matic diposisikan tersebut kendaraan masih tidak mau jalan.Berbeda waktu posisi mundur kendaraan dapat berjalan mundur dengan baik.
Untuk itu diperlukan pemeriksaan tekanan minyak matic yang berhubungan dengan clutch posisi D,2 dan L.Waktu kendaraan dinaikan terlihat kebocoran oli matic yang banyak disekitar transmisinya.Untuk itu kami lakukan pemeriksaan kebocoran oli dari mana dan mencoba memperbaikinya dengan mengganti perpak dan seal.
Info trouble Mesin brebet pada mobil injeksi bisa jadi dari ini penyebabnya
Sekalian waktu membongkar matic untuk valve body juga diperlukan pembersihan agar hasil juga maksimal dan matic dapat bekerja dengan baik.Pembersihan bagian komponen matic sebaiknya menggunakan kain lap yang benar-benar bersih jangan sampai ada menempel atau masuk ke dalam sistem valve body.
Setelah di lakukan pemeriksaa dan perbaikan kebocoran oli maka komponen dipasang semua.Oli matic diflush dan digantikan dengan oli matic yang baru.Diisikan sesuai dengan jumlah didalam carter di transmisinya kemudian kendaraan dinyalakan.Sambil tuas transmisi di posisikan ke D,2,L dan R secara bergantian agar minyak matic dapat masuk kedalan system valve body.
Setelah mesin panas maka periksa jumlah oli maticnya apakah cukup atau kurang.Jika kurang maka perlu ditambahi sesuai dengan garis maksimal pada stick oli.Kendaraan dicoba masukan D dan pedal rem dilepas kendaraan bisa jalan dengan perlahan.Saat pedal gas di tekan maka kendaraan juga ikut berjalan dengan cepat pula sesuai dengan pembukaan throtle valve atau pedal gas.Posisi 2,L dan R dapat bekerja dengan baik,yaitu kendaraan sudah dapat bergerak maju dan mundur.
Analisa dan kesimpulan dari trouble ini adalah jumlah oli di automatic transmision sangat kurang sehingga kerja transmisi matic menjadi tergannggu.Ketika jumlah oli ditambah sesuai dengan ukurannya maka kendaraan dapat normal berjalan sesuai dengan posisi tuas transmisinya
Baca juga Kapan waktunya penggantian oli matic pada mobil
Share This :
comment 0 comments
more_vert