Evaporator merupakan sistem pendingin pada mobil yang
menjadi salah satu komponen penting dalam AC mobil. Evaporator AC berfungsi
untuk mengeluarkan hawa sejuk di dalam mobil, dimana cara kerjanya yang
menyerap hawa panas kemudian mengeluarkan udara dingin dan membuat kabin mobil
terasa lebih sejuk.
Mungkin Anda
pernah mengalami AC mobil yang mengeluarkan bau tidak sedap. Hal ini tentu
dapat terjadi ketika kotoran yang cukup banyak telah menumpuk di evaporator AC. Kotoran yang mengendap di komponen
tersebut juga dapat menimbulkan korosi.
AC yang bermasalah
tentu dapat berdampak pada kenyamanan Anda dalam berkendara. Untuk itu, penting
bagi Anda untuk mengenal lebih jauh mengapa evaporator dapat berkorosi
dan cara yang harus Anda lakukan untuk mencegah evaporator mengalami korosi.
Kapan Terjadinya Korosi Evaporator
Evaporator merupakan suatu komponen yang memiliki fungsi
sebagai penguap gas freon yang memiliki
temperatur atau tekanan yang rendah. Berbagai kotoran menempel pada komponen
satu ini, baik kotoran seperti debu halus, remah-remah makanan, juga serabut
halus karpet mobil yang tersedot oleh kipas blower.
Kotoran-kotoran
yang menempel pada evaporator dalam waktu yang
lama dapat mengakibatkan timbulnya residu seperti lendir dan menyebabkan korosi
sampai berdampak pada kinerja evaporator yang akan
menurun.Korosi tersebut akan membuat kebocoran di evaporatornya sehingga
kinerja AC akan menurun.
Perawatan evaporator perlu Anda lakukan sebagai pemilik kendaraan,
karena pada umumnya, evaporator terbuat dari
bahan aluminium yang berpotensi keropos.Sering lakukan service rutin ac untuk
menghindari korosi di evaporatornya.
Korosi Yang Terjadi Di Evaporator
Setiap korosi
memiliki ciri-ciri yang tidak jauh berbeda, yakni berawal dari debu dan lendir
yang menempel kemudian mengering dan menimbulkan kerak. Lapisan evaporator akan keropos akibat dari kerak korosi yang
mengikis komponen tersebut.
Jika korosi pada
besi terlihat berwarna cokelat kemerahan, berbeda dengan kerak korosi pada evaporator yang cenderung berwarna putih dan terlihat
lubang-lubang kecil jika dibersihkan.Lubang inilah yang nantinya oli beserta Freon
system ac akan keluar dan terdapat bekas kotoran yang basah.Nanti dapat
dikatakan ada kebocoran system ac ditempat tersebut dievaporatornya.
Faktor penyebab timbulnya korosi pada evaporator
Terdapat beberapa
faktor yang perlu Anda ketahui mengenai penyebab timbulnya korosi pada evaporator. Penyebab evaporator berkarat memang
terbilang cukup sepele, namun seringkali diremehkan oleh para pemiliknya.
Berikut ini beberapa faktor yang membuat evaporator mobil mengalami
korosi :
1.Kurangnya
menjaga kebersihan kabin mobil
Kebersihan kabin
mobil penting untuk diperhatikan. Kinerja evaporator akan berpengaruh
tergantung dengan suasana atau udara dalam kabin mobil. Kinerja evaporator tentu akan terganggu seperti mengalami
sumbatan jika menyedot udara di dalam kabin mobil yang bercampur dengan debu,
abu, atau sisa-sisa makanan yang tercecer pada kabin mobil. Korosi tentu akan
timbul ketika debu dan kotoran menempel dengan waktu yang lama pada evaporator.
2.Tidak rutin
melakukan servis AC mobil
Servis AC secara
rutin penting untuk diterapkan dalam rangka melakukan perawatan komponen mobil.
Kebiasaan untuk menunda servis AC dalam kurun waktu yang lama membuat kotoran evaporator mengendap dan menumpuk serta membuat AC mobil
bermasalah. Lebih baik melakukan perawatan terhadap komponen AC selagi dini
sebelum komponen tersebut terlanjur mengalami kerusakan.
Untuk mencegah
terjadinya evaporator AC mengalami
korosi,saya akan memberikan tips dan cara yang dapat Anda lakukan sbb :
1.Lakukan perawatan dan penjagaan kabin mobil agar selalu
dalam keadaan yang bersih merupakan hal utama dan pertama yang perlu Anda
lakukan.
2.Hindari membuka jendela saat AC sedang dalam keadaan hidup
agar debu atau kotoran dari luar tidak ikut tersedot masuk ke dalam AC mobil.
3Mengingat asap dan abu rokok yang mengandung residu yang
rawan membuat komponen AC mengalami kerusakan, jangan merokok di dalam kabin
mobil.
4.Lakukan servis AC paling tidak selama 1 (satu) tahun sekali.
5.Untuk memperlambat proses korosi, gunakan cabin filter untuk menyaring kotoran.
6.Lakukan pembersihan karpet mobil secara rutin. Karena
karpet yang berada di bagian kiri memiliki posisi yang dekat dengan AC serta
membuat kotoran rentan tersedot ke dalam evaporator.
Perawatan evaporator AC yang rutin Anda lakukan tentu membuat
komponen satu ini tetap dalam performa dan kinerja yang optimal dan berpengaruh
pada kenyamanan Anda dalam berkendara yang akan selalu terjaga setiap saat.
Mengingat fungsinya yang begitu penting, Anda dapat melakukan pembersihan evaporator setiap satu tahun
pemakaian atau ketika telah menempuh jarak 20.000 km.
Kadang meskipun
evaporator tidak bocor maka bisa berpotensi tersumbat oleh kotoran didalam
system ac.Jika sudah demikian maka perlu penggantian evaporator.Namun saya yang
pernah mengalami selama di evaporatornya tidak ada kebocoran maka tidak perlu
dilakukan penggantian.Karena evaporator sendiri harganya cukup lumayan untuk
beberapa tipe kendaraan.
Share This :
comment 0 comments
more_vert