Kendaraan menggunakan system rem untuk keselamatan dalam berkendara.Dimana mobil menggunakan rem masih type hidrolik meskipun untuk kendaraan besar ada ang sudah menggunakan rem semi hidrolik yaitu campuran rem angin dan hidrolik.Dan ada juga rem yang full hidrolik untuk mobil comercial yang besar.
Untuk yang hidrolik itu menggunakan sebuah cairan khusus yang namanya minyak rem ditampung di sebuah reservoir.Karena reservoir itu ada yang letaknya di dalam kabin mobil juga ada diruang mein dan untuk mobil besar kadang ada yang dekat dengan tabung rem anginnya.
Untuk anda yang belum mengerti bahwa minyak rem ini setalah mengendap terlalu lama di reservoir akan berubah warna.Yang tadinya warna bening kekuningan menjadi warna hitam.Hal itu karena minyak rem sudah terkontaminasi dengan kotoran debu atau sejenisnya sehingga perlu dilakukan penggantian.
Didalam reservoir minyak rem itu ada sebuah switch khusus.Dimana jika siwtch tersambung atau ON maka lampu indikator di dashboard akan menyala.Kadang ada rembesan minyak rem yang tidak ketahui karena kita sebagai pemilik mobil hanya taunya injak peda gas saja langsung start mobil dan berangkat.
Baca juga Inilah cara paling mudah merawat mobil yang jarang digunakan
Tanpa memeriksa kondisi mobil terlebih dahulu dari adanya kekurangan minyak rem.Jadi ketika ada rembesan dan jumlah minyak rem semakin berkurang maka switch tersebut akan on dan membuat indikator menyala.
Ketika dalam perjalanan ada indikator tanda seru didalam lingkaran menyala warna merah maka segera parkirkan kendaraan ke pinggir jalanLangsung cek jumlah minyak remnya karena jika dibiarkan rem tidak akan berfungsi dengan baik.
Info service Inilah efek yang ditimbulkan jika isi air aki mobil terlalu banyak
Maka dari itu tanda peringatan atau indikator di dahboar itu sangat penting sekali.Jangan sampai ketika ada indikator menyala entah itu engine,temperatur,aki atau yang lainya jangan sampai dibiarkan karena akan berakibat fatal pada kerusakan mobil.
comment 0 comments
more_vert