Setelah anda mengetahui cara memeriksa ATF dengan prosedure yang
benar maka anda periksa kembali warna dari oli matic itu sendiri.Oli matic akan
berubah warna jika terjadi kerusakan atau abnormal kondisi pada transmisi
matic.Penyebab kerusakan oli
transmisi otomatis bisa di sebabkan karena mesin yang overhead.
Over head
sendiri di sebabkan karena mesin yang kehabisan air pendingin atau penyebab
yang lainnya.Jika mesin overhead maka oli matic perlu segera di ganti karena
oli matic sudah berubah warna dan juga berubah fungsinya.
Penyebab yang lain
yaitu slipnya kopling hidrolik di dalam transmisi otomatis sehingga sisa dari
komponen yang slip tadi akan merubah warna dari oli matic.Terakhir jika oli
matic rusak di sebabkan karena oli matic yang lama tidak pernah di lakukan
penggantian.Oli matic seharusnya di ganti secara berkala.
Pemeriksaan oli matic jika
sudah berubah warna anda harus mengetahui apa yang terjadi pada transmisi
otomatis kendaraan anda.Untuk itu setelah memeriksa jumlah oli matic maka juga
perlu di ketahui warna oli matic itu sendiri.
Jika warna oli matic sebagai
berikut maka;
1.Merah Transparan menandakan oli matic anda dalam kondisi normal
2.Kehitaman berarti terkontaminasi oleh serbuk clutch dan bushing
3.Putih kemerahan
artinya oli matic anda tercampur dengan air pendingin mesin,ini berarti ada
kebocoran di oli matic bagian pendingin oli matic atau pada oil coolernya.Untuk
oli matic di dinginkan dengan bantuan air pendingin sehingga ada jalur oli
matic yang masuk ke dalam sistem air pendingin mesin yaitu di dalam radiator.
4.Coklat artinya oli ATF terkena panasyang tinggi dan apabila di cium
seperti bau terbakar.
5.Seperti Pernis atau Plitur menandakan oli ATF terkena over head
Warna ATF dapat di ketahui
bahwa kemungkinan kerusakan atau keausan pada clutch plate atau bushing pada
transmisi otomatis.Sudahkan anda memeriksa warna dari oli matic kendaraan anda.
Share This :
comment 0 comments
more_vert