Setiap kendaraan menggunakan system cooling pada engine menggunakan wahana air.Ada sebuah penampung air di engine dan juga sebuah radiator.Jika terjadi kebocoran di system radiator maka akan terjadi kekurangan system pendingin engine yang dapat mengakibatkan engine over heat.Yang saya bahas kali ini adalah trouble tentang kendaraan yang air di radiator selalu berkurang pada tidak ada kebocoran air radiator.Berbeda jika air di radiator kurang karena ada kebocoran baik di radiator,selang atau pada komponen yang lainnya.
Perlu anda pahami bahwa tutup radiator tidak hanya sebagai tutup namun juga sebagai klep atau valve aliran air dari radiator ke reservoir atau tampungan.Air di radiator sering habis dapat kita lihat juga pada penampungnya yaitu reservoir.Apakah air didalam reservoir selalu penuh meskipun sudah kita buang dan di posisikan jumlah air di garis upper.
Jika sudah diposisikan pada garis upper dan air di radiator juga sudah penuh maka coba kita buat kendaraan untuk jalan dengan jarak yang lumayan jauh.Setelah itu kita lihat jumlah air di reservoir apakah bertambah atau masih dalam posisi upper.Begitu juga jumlah air di radiator apakah berkurang atau tidak.
Jika diradiator berkurang maka air masuk ke dalam reservoir sehingga jumlah air di reservoir akan bertambah sampai penuh dan akan terbuang sia-sia.Hal itu yang mengakibatkan jumlah air radiator berkurang meskipun tidak ada kebocoran di cooling system.
Dalam hal ini yang rusak adalah tutup radiator karena valvenya tidak dapat bekerja dengan baik.Bisa jadi seperti gambar di atas atau seal karet tutup radiator sudah aus sehingga kerja dari tutup radiator tidak berfungsi dengan baik.
Ganti tutup radiator dengan kualitas ori agar didapatkan daya pressure dari air radiator sesuai dengan tekanan pada tutupnya.Tidak cepat rusak dan akan bertahan lama sehingga engine ober heat tidak akan terjadi pada kendaraan kita.
Share This :
comment 0 comments
more_vert