Pada kendaraan sekarang yang menggunakan sistem injeksi bahan bakarnya ,utnuk pendingun mesin sekarangtidak pakai sistem manula yaitu angin atau udara sekitar akan tetapi menggunakan air sebagai pendingin mesinnya.Sistem ini sangat besar manfaatnya karena mesin akan semakin sempurna sistem pendinginnya.
Banyak orang tidak mengerti bahwa air pada mesin perlu di lakukan penggantian seperti oli mesin,Jika tidak di lakukan penggantian maka air lama-kelamaan menjadi keruh dan tidak maksimal dalam medinginkan mesin.Yang fatal akan berakibat komponen menjadi berkarat dan sistem pedingin akan mengalami kebocoran.
Sebelum menguras radiator saya akan jelaskan komponen apa saja yang ada pada sistem pendingin kendaraan,yaitu Radiator,water pump,selang-selang air,tutup radiator,termostat dan reservoir atau penampung air radiator cadangan.Untuk fungsi masing-masing komponen tersebut saya akan mengulasnya lain waktu.
Yang anda perlu tahu adalah kapan di lakukan penggantian air radiator yaitu setiap 40.000 km,waktu yang lama jika kendaraan sangat jarang di pakai atau waktu yang cepat jika kendaraan sering beroperasi setiap hari,mobil capek.....Sebaiknya jika akan menguras air radiator di lakukan pada mesin panas agar katup termostat terbuka sehingga aliran air yang lama di dalam mesin semuanya dapat keluar.
Saat membuka tutup radiator agar hati-hati karena tekanan panas pada radiator tinggi sehingga bisa menyebabkan kecelakaan atau air panas pada radiator nyembur.Lalu bagaimana caranya agar air radiator saat panas tidak nyembur ...nah saat kita buka tutup radiator usahakan saat mesin dalam kondisi menyala dan pakai kain lap yang tebal agar tidak panas.
Persiapannya adalah
1.Siapkan wadah penampung sisa air raditor yang akan kita kuras
2.Buka tutup radiator
3.Buka selang radiator bagian atas seperti gambar yang masuk ke radiator.kemudian tutup lubang radiator dengan kain atau busa dan sejenisnya agar air saat di isi tidak keluar melalui lubang tersebut.
4.Selang yang kita lepas geser ke samping dan arahkan ke wadah penampung.
5.Isi radiator dengan air yang dari selang kran air di rumah dengan tekanan jangan terlalu tinggi,cukup sedang saja.
6.Hidupkan mesin dan di gas kurang lebih lima menit,sambil kita melihat air yang keruh keluar dari selang yang kita lepas tadi.
Setela air yang keluar berubah menjadi jernih maka matikan mesin dan pasang kembali selang raditor tersebut.Isi air radiator dengan Radiator Coolant agar hasilnya maksimal.Hidupkan mesin sambil di lihat apakah air pada radiator berkurang atau tidak,jika berkurang tambahi terus sampai pada posisi penuh.Setelah air tidak turun maka tutup radiator kita pasangkan dan cek kebocoran dari radiator itu sendiri.Karena jika kendaraan kehabisan air radiator maka mesin akan menjadi panas dan efeknya kepala silinder akan melengkung dan kendaraan harus opname,butuh biaya besar gan.....
Pastikan sekali lagi bahwa pada selang dan kran yang kita lepas tadi bebas dari rembesan dan kebocoran air radiator.Oh ya jangan lupa tempat cadanga air radiator atau reservoir juga di bersihkan dan di isi dengan radiator coolant yang baru.
Share This :
comment 0 comments
more_vert