Bearing roda pada kendaraan comercial sangat penting sekali.Karena jika mobil anda bermuatan dan bearing rusak dijalan maka akan beresiko lagi.Bahkan jika muatan tersebut harus tepat waktu sampainya sehingga bisa membuat hal yang tidak diinginkan.
Pada truck canter pernah saya
menangani tentang trouble pada bearing roda.Dimana kendaraan ini mengeluhkan
ketika kondisi jalan terdengar suara aneh seperti ngung-ngung ketika kendaraan
jalan dan lepas gas.
Setelah datang ke bengkel untuk
perbaikan trouble tersebut maka sebelum dilakukan service maka di test driver
bersama customernya agar kita tahu suara apa yang dimaksud oleh pemilik
kendaraan.Karena dengan di test drive kita akan dapat menganalisa bahwa
kerusakan atau sumber bunyi berasal dari bagian komponen disini.
Setelah test drive dapat saya
simpulkan bagian yang bunyi abnormal adalah bagian roda depan.Kesimpulan ini
dapat di lihat atau dirasakan dengan kendaraan waktu berjalan.Dimana saat
kendaraan berjalan dengan kecepatan di atas 80 km/jam suara tersebut semakin
keras.Dan suara masih muncul ketika kecepatan 80 km/jam dengan pedal kopling
kita injak.
Kalau pedal kopling kita injak
dan suara abnormal tersebut masih muncul maka bisa diakibatkan dari bagian yang
tidak berhubungan dengan komponen engine,transmisi atau diffrentialnya ( gardan
).Karena tidak ada hubunganya dengan putaran mesin.
Berbeda jika suara abnormal
muncul saat kendaraan di akselerasi dan ketika pedal kopling di injal suara
akan hilang maka itu bisa disebabkan oleh differentialnya atau
transmisinya.Dari sini langsung kita analisa dari bearing roda.Setelah roda
depan kita angkat dengan cara di dongkrak maka kita putar roda sebelah kanan
dan kiri.
Ternyata roda sebelah kanan
ketika diputar ada suara gruk-gruk.Yang artinya kemungkinan bearing sudah
mengalami keausan atau tidak ada pelumasan grease.Langsung di bongkar dan
akhirnya terlihat bearing sudah aus dibagian dalam dan luar.Karena bearing roda
setiap rodanya menggunakan dua buah bearing.
Bearing bagian dalam dan bagian
luar kita ganti dengan yang baru.Untuk penggantian bearing maka wajib com
bearing yang menempel di hub roda harus diganti.Sebelumnya bearing kita harus
kasih grease sampai ke posisi dalam.Karena jika bearing kita kurang pelumasan
dan langsung dipasang diroda maka saat kendaraan jalan velgnya akan terasa
panas.
Hal ini dikarenakan pelumasan
dibearing baru tidak maksimal.Ketika roda berputar dan bearing ikut berputar
maka akan timbul panas oleh gesekan bearing dengan com bearing.Untuk itu
pastikan grease sudah melumasi bagian dalam bearing sampai menyeluruh.
Baca juga 8 Cara merawat mobil yang jarang di pakai agar tetap kondisi baik
Gnunakan grease bearing yang
high temperatur agar grease tidak mudah mencair.Karena banyak grease namun
tidak semua grease bisa digunakan untuk bearing roda.Ketika grease mencair maka
akan terlihat rembesan atau basah sekitar roda yang terlihat dari bagian dalam.
Setelah semua bearing roda
diganti sebelah kanan dan yang sebelah kiri di berikan grease ulang maka
kendaraan siap untuk dipasang.Coba test drive dan akhirnya trouble suara
abnormal hilang.Tidak muncul lagi suara saat akselerasi dan pedal opling di
injak suara abnormal juga hilang.
Info service Inilah akibatnya jika isi air aki pada mobil terlalu penuh
Penggantia bearing dilakukan ketika hanya terjadi kerusakan saja.Namun untuk perawatan bearing harus dilakukan secara berkala dengan mengganti grease di roda.Penggantian dan pelumasan bearing dengan grese baru dilakukan setiap kendaraan berjalan kurang lebih 30.000 kilometer.
comment 0 comments
more_vert