Mobil yang jarang dilakukan perawatan secara rutin maka akan berakibat fatal.Kerusakan di system engine terutama akan terjadi ketika penggantian oli mesin secara rutin tidak dilakukan.Kadang karena kesibukan yang terlalu banyak dan armada digunakan untuk bekerja sampai lupa untuk waktunya ganti oli mesin.
Memang sangat sepele untuk oli mesin dilakukan penggantian.Yang seharusnya dilakukan secara berkala setiap 10.000 kilometer menjadi molor menjadi lebih kilomeernya.Dan jika demikian maka kualitas oli mesin akan berkurang.
Pelumasan di engine akan menjadi jelek sehingga tidak lagi menjaga gesekan dari komponen spare part dari keausan.Bukan membuat engine menjadi lebih berumur panjang namun menjadikan engine cepat rusak.
Rusaknya ini diketahui dengan adanya asap putih pada knalpot.Ketika saat pagi atau saat panas akan muncul asap putih pada knalpotnya.Apalagi ketika engine di akselerasi maka asap knalpot tersebut akan menjadi lebih banyak lagi.
Selain itu juga jumlah oli mesin yang menurun dan selalu berkurang.Dimana dalam waktu seminggu maka oli mesin perlu ditambah lagi.Kurangnya oli mesin ini karena oli ikut terbakar didalam raung bakar sehingga muncul asap knalpot putih.
Info service Gejala kerusakan yang sering terjadi pda rem tromol mobil
Jika sudah demikian maka yang terjadi kerusakan adalah di piston dan cylinder linernya yaitu sudah pada aus.Harus dilakukan turun mesin untuk over houle engine dan biaya yang dikeluarkan juga akan sangat banyak karena kerusakan sudah pada inti dari komponen engine.
Agar tidak terjadi kerusakan di engine dalam waktu dekat maka penggantian oli mesin secara berkala harus dilakukan.Agar pelumasan dan komponen engine selelu dalam keadaan prima dan nantinya awet.dan harus menggunakan oli mesin yang berkualitas tentunya.
comment 0 comments
more_vert