Pada kendaraan truck khususnya mitsubishi canter sering mengalami kerusakan pada counter gearnya atau biasa di bengkel umum kita sebutnya gigi renteng.Untuk bahasa tekniknya adalah counter gear yang dimana komponen ini sering mengalami gigi patah terutama pada gigi mundur.Kerusakan ini diakibatkan oleh cara pengoperasian kendaraan yang kurang tepat.
Karena sering terjadi pada kendaraan tipe dump khsusnya untuk
muatan berat.Dimana driver sering memaksa gigi transmisi untuk dapat
menggerakan kendaraan yang terjebak dalam lumpur atau saat roda belakang selip.Karena dipaksa dan beban kendaraan juga berat maka dapat
mengakibatkan gigi transmisi tidak bisa menahan putaran engine yang over
running.
Hal lain juga bisa diakibatkan oleh bearing yang sudah aus atau play
terlalu banyak.Sehingga saat transmisi berputar tidak pada porosnya dan gigi
transmisi tidak tepat persinggungannya.Untuk mnghindari hal semacam ini maka lakukan penggantian oli
trasmisi secara rutin yaitu setiap 40.000 km.
Saat kita menguras oli akan
terlihat serbuk besi yang menempel pada baut penutup tap oli transmisi.Perlu diketahui jika serbuk besi sudah terlalu banyak maka bisa
saja bearing sudah aus sehingga perlu dilakukan pemeriksaan agar tidak terjadi
kerusakan yang lebih fatal,terutama kerusakan pada counter gear.
Hal yang
terjadi jika mengalami keruskan adalah adanya suara abnormal pada transmisi.Jika kerusakan terjadi pada gigi yang berhubungan dengan kecepatan
maka suara abnormal hanya timbul saat kendaraan berjalan.
Berbeda jika suara
timbul waktu kendaraan diam stasioner maka bisa jadi bearing penyebab kerusakan
itu.Bearing pada bagian output shaft adalah yang sering mengalami
kerusakan sehingga selalu periksa serbuk besi ketika kendaraan melakukan tap
oli transmisi.
Cara mudah stel tenaga mesin colt diesel canter
Perbedaan mesin diesel dan mesin bensin
Cara mudah stel tenaga mesin colt diesel canter
Perbedaan mesin diesel dan mesin bensin
Share This :
comment 0 comments
more_vert