Sejarah dari common Rail System berawal dari kendaraan yang masih mengeluarkan asap terlalu pekat dari hasil sisa pembakaran sehingga pada era tahu 60 an oleh Mr.Hiber di Switzerland membuat prototype Common Rail system agar di dapat sisa hasil pembakaran yang bersih untuk mengurangi polusi.Lalu Mr.Ganser dari swiss federal institue of technology memfokuskan diri dalam hal ini.
Pada pertengahan tahun 90 an,Dr.Shohei Itoh dan Masahiko Miyaki (Japanese) dari Denso Corporation mengembnagkan untuk Heavy Duty Vehicle dan berhasil dengan produk pertamanya yang di namakan ECD-U2 common rail system,yang di pasang pada HINO RAISING RANGER truck dan di jual pada tahun 1995.Pada tahun 1997 Robert Bosch mulai memproduksi untuk di pakai di passanger car.Common rail system mulai banyak di produksi karena adanya krisis minyak bumi dan emisi pada tahun 1990 an .
Simbol Common Rail pada kendaraan berbeda-beda antara lain:
Mitsubishi DI-D
Ford TDCi
Daimler Crysler CDI
Fiat Group JTD
Ranault DCi
GM/Opel CDTi
Hyundai CRDi
Toyota D-4D
Chevrolet VDCi
Baca juga Fungsi supply pump pada engine common rail system
Sejarah common rail system pada DENSO Diesel di mulai pada tahun 1995,inovasi pertama kalai di keluarkan untuk truck hino motors.Pada tahun 1999 penampilan perdana common rail system denso pada kendaraan toyota untuk pasar eropa.dan suplai common rail untuk kendaraan passanger tahun 2000.
Pada tahun 2002 di perkenalkan common rail system technology 1.800 bar tertinggi di dunia di pasar eropa dan tahun 2003 produksi common rail di DENSO Manufacturing Hungary dan tahun 2004 produksi common rail di siam DENSO Manufacturing Thailand
Sampai sekarang ini produsen dari common rail system adalah
1.Robert Bosch GmbH /Germany
2.Delphi Automotive Sytem / USA
3.Denso / Japan
Tujuan pada utama Common Rail System Diesel di buat adalah untuk mengurangi emisi gas buang.untuk kendaraan type konvensionl yang menggunakan injection pump sangat banyak kekuranganya yaitu
1.Suara mesin yang kasar
2.Starting yag sulit saat awal menghidupkan
3.Emisi gas buang yang banyak/hitam
Akan tetapi dengan di ciptakanya mesin dengan tecknology common rail system maka akan di peroleh :
1.Suara mesin yang halus dengan power yang besar
2.Start mudah meskipun pada saat awal mau di hidupkan
3.Emsisi gas buang yang bersih karena system injeksi sepenuhnya di kontrol oleh ECU
Pengaruh Emisi terhadap lingkungan dan kesehatan manusia
CO ( karbon Monoksida )
Terbentuk karena pembakaran tidak sempurna yang dapat mengakibatkan darah kekurangan oksigen
dan pusat syaraf terganggu dan mengakibatkan pingsan
HC ( Hydro Carbon )
Terbentuk karena pembakaran yang tidak sempurna yang dapat mengakibatkan senyawa fotokimia
yaitu mata pedih,tenggorokan sakit dan memicu serangan asma dan juga dapat menyebabkan kanker.
NOx (Nitrogen Oxide )
Terbentuk karena tekanan tinggi,suhu tinggi dan kelebihan oksigen selama langkah
pembakaran di mesin.Ini dapat mengikat sel darah merah dan dapat mengakibatkan gangguan
sel syaraf pusat,iritasi tenggorokan,mata dan hidung,sukar tidur danbatuk
SO2 (Sulfur Dioksida )
Terbentuk karena bahan bakar mengandung sulfur yang dapat mengakibatkan
sistem membran pernafasan Bronchitis
Partikulat
Partikel carbon yang terkondensasi yang dapat mengendap di sel paru-paru dan menimbulkan
flex hitam di paru-paru
Dengan adanya teknology common rail system dalam perkembangan dunia otomotif dan menjaga tingkat emisi gas buang untuk menjaga kelestarian lingkungan di seluruh dunia, pabrik otomotif yang bermesin diesel hampir sepenuhnya sudah menggunakan teknology common rail system untuk kendaraan yang bermesin diesel .
Info Trouble Shooting
Share This :
comment 0 comments
more_vert