Penyedia jasa
poles mobil atau salon mobil makin menjamur, termasuk yang disediakan bengkel
resmi pabrikan. Ini tentu bakal mempermudah pemilik kendaraan buat terus
menjaga tampilan mobilnya.Sehingga body kendaraan
selalu terlihat lebih kinclong dan tentunya akan membuat tampilan mobil lebih mengkilap.
Namun, memoles
eksterior mobil ternyata tidak bisa sembarangan. Ada aturan-aturan yang perlu
diperhatikan, agar tak malah berefek negatif.Karena dengan meoles cat body kendaraan akan mengurangi pelapisan cat itu
sendiri.Memang sementara terlihat kinclong namun kondisi cat akan semakin
tipis.
Yang perlu
diperhatikan adalah terkait dengan intensitas atau waktu memoles. Jangan sampai
dilakukan terlalu sering atau juga terlalu jarang.Karena akan berakibat cat mobil menipis dan akhirnya akan merusak cat asli
kendaraan.cat asli dari pabrik akan terkikis sedikit demi sedikit sehingga akan membuat lapisan cat semakin tipis
Karena ketika kita
memoles itukan ada bagian-bagian yang terkikis. Nah cat itu kan lapisannya
hanya 20-40 mikron. Resikonya bila lapisan paling atas atau clear coat
(varnish) makin menipis yang akhirnya sampai pada lapisan cat.Saat itulah nanti cat asli bawaan pabrik akan rusak ketika dilakukan poles
secara berkala.
Terkait dengan
waktu, paling ideal itu di enam bulan sekali atau paling lama setahu sekali, terlebih bagi mobil yang sering parkir di
area terbuka dan terpapar sinar matahari langsung serta terkena hujan.Karena akan terkena kotoran dan bekas air atau jamur yang menempel dibocy
kendaraan.Jika dibiarkan maka tampilan body akan terlihat kusam.
Tapi bila pemilik
tak begitu sering menggunakan mobilnya untuk beraktivitas, dan memarkirkan
kendaraannya tak sembarangan ,terpapar matahari,
dan debu,intensitas memoles mobilnya bisa lebih lama lagi yaitu dua tahun sekali atau menggunakan kilometer agar didapatkan waktu
yang tepat sesuai dengan kendaraan digunakan.
Bahwa hal lain
yang perlu diperhatikan adalah kualitas produk poles yang digunakan.
Direkomendasikan untuk menggunakan yang waterbase bukan yang berbasis silikon,
karena bisa berefek negatif pada permukaan mobil.Bengkel hanya menggunakan kualitas yang sedang jadi kalau bisa gunakan
produk poles yang benar-benar berkualitas agar hasil lebih bagus dan tahan
lama.
Memang silikon itu
memang mempermudah untuk mengejar cepat kinclong, tapi itu bisa kurang baik
pada bodi mobil khususnya ketika mobil akan dicat lagi. Terlalu banyak
menggunakan silikon bisa menimbulkan yang namanya mata ikan (fisheye) di atas
cat, pada saat pengecatan akan bermasalah, makanya kalau pas mau dicat dicuci
bersih sampai kandungan silikonnya habis, baru dicat.
Info service Cara memeriksa kondisi aki mobil dengan mudah
Agar Tak Sering Poles
Nah supaya mobil
tak sering dipoles, Paling utamanya adalah kebiasaan dalam memarkirkan
kendaraan.Artinya jangan ditempatkan di ruang terbuka terus-terusan
atau terlalu sering di bawah pohon. Ya normal saja asal tak terpapar matahari
langsung.Ditempat yang teduh atau kendaraan kita kasih pelindung sarung mobil sehingga tidak terkena cahaya matahari yang panas.
Misalkan dibawah pohon atau ditempat terbuka jangan lupa pakaikerudung
mobil jika kendaraan diparkir terlalu lama.Karena bisa melindungi cat dari
kondisi luar baik panas atau saat kondisi hujan.
Lalu biasakan
juga, pasca mobil diguyur hujan, mobil sebaiknya disiram air biasa atau dicuci,
dan dilap. Ini tentu saja menghindari terjadinya bercak atau kerak air yang
bisa timbul di permukaan bodi.Seperti jamur akan
menempel dipermukaan body kendaraan.
Tidak disarankan juga sebenarnya menggunakan
cover mobil, karena khawatir bahan cover mobil bisa bersenyawa dengan cat
mobil, atau bahannya luntur lalu menempel di cat mobil.Untuk itu plih cover mobil yang baik dengan harga yang terjangkau.
Biasanyan
menggunakan cover mobil yang terbuat dari bahan parasit seperti jas hujan.Karena
akan melepas panas juga jika terkena air akan langsung terlepas.
Share This :
comment 0 comments
more_vert