Penting untuk rutin memeriksa ketinggian elektrolit (bukan sekadar air) di aki mobil Anda untuk dua
alasan: pertama, karena elektrolit menguap secara alami dan kedua, karena
sejumlah kecil elektrolit terelektrolisis menjadi hidrogen dan oksigen setiap
kali Anda mengecas aki.
Mempelajari cara memeriksa dan menambahkan air di aki
mobil dengan aman merupakan aspek penting perawatan mobil. Mulai dengan langkah
pertama di bawah ini untuk petunjuk mendetail cara memeriksa ketinggian air aki
mobil, sembari melindungi baik diri maupun mobil Anda.
Membersihkan
Aki dan Membuka Lubang Angin
1.Ketahui posisi aki.
Di kebanyakan
mobil, Anda hanya perlu membuka kap mobil untuk mengakses aki.Beberapa aki
ditempatkan lebih rendah di kompartemen mesin, di belakang bumper dan di depan
roda depan. Aki ini diakses dari bawah dan perlu diambil untuk menyervisnya.
Kebanyakan aki BMW dan Mercedes Benz dan
beberapa mobil lain berada di bagasi, tersembunyi di kompartemen terpisah.Aki dapat juga berada di bawah jok belakang,
misalnya di mobil Cadillac.
2.Bersihkan.
Sebelum Anda memeriksa ketinggian air,
bersihkan kotoran atau debu dari atas aki dan di sekitar terminal aki. Hal ini
penting untuk dilakukan, karena Anda tidak ingin ada benda masing masuk ke
dalam sel aki ketika membukanya.
Hal ini juga penting karena permukaan aki yang
bersih dapat memperlambat atau menghentikan korosi logam di sekitarnya.Untuk
membersihkan kotoran dari jalan dan korosi ringan secara umum, gunakan
pembersih jendela berbahan amonia.
Semprotkan pembersih pada lap –bukan pada aki – dan seka kotoran apa
pun. Kertas tisu dapat digunakan selama Anda menggantinya sebelum sobek menjadi
kecil-kecil.
Korosi parah dapat dibersihkan dengan pasta
dari soda kue dan air. Sekali lagi, basahi lap dan gunakan untuk menyeka,
jangan membasahi aki dengan soda kue. Terkadang membasahi lap dan menyeka perlu
diulang berkali-kali.
Lanjutkan dengan membersihkan menggunakan lap yang sudah
dibasahi pembersih jendela untuk membersihkan soda kue. Menyisakan residu soda
kue di bagian luar aki akan mempercepat korosi terminal dan logam di sekitarnya
di kemudian hari.
Jangan terburu-buru –pastikan tutup terpasang
di lubang angin aki saat membersihkan tahap ini. Jangan biarkan cairan pembersih menetes atau mengalir ke dalam aki
melalui lubang angin.
Anda dapat juga mengambil terminal dari aki dan
mencelupkannya ke secangkir air yang sangat panas. Air panas dapat melelehkan
korosi, menyisakan permukaan yang bersih. Pastikan terminal benar-benar kering sebelum memasangnya
lagi di aki.
3.Buka penutup lubang angin.
Di atas aki
biasanya terdapat dua tutup plastik berbentuk agak kotak untuk menutup setiap
lubang angin sel aki. Tutup ini dapat dibuka dengan mencongkelnya perlahan
menggunakan pisau dempul atau obeng.
Cobalah congkel dari berbagai titik di
sekeliling tutupnya apabila tidak langsung terbuka dengan mudah.Beberapa aki
memiliki 6 tutup terpisah berbentuk lingkaran. Tutup ini dapat dibuka dengan
memutarnya berlawanan jarum jam kemudian mengangkatnya.
Apabila aki diberi label “maintenance free”, berarti aki tersebut tidak didesain untuk
dibuka. Pabrik menganjurkan untuk tidak menambahkan air ke dalam aki, hanya
perlu menggantinya apabila tidak lagi bekerja dengan baik.
4.Lanjutkan membersihkan apabila perlu.
Membuka tutup
lubang angin dapat menampakkan adanya kotoran di atas aki. Lanjutkan
membersihkan dengan menyeka lubang angin menggunakan lap yang dibasahi
pembersih jendela.Jangan gunakan soda kue untuk membersihkannya. Gunakan
sedikit pembersih jendela dan berhati-hatilah untuk menghindari benda apa pun
(pembersih, debu, sobekan tisu, dll) masuk ke dalam lubang angin.
Jangan tergoda untuk melewati langkah ini
–menjaga bagian atas aki bersih akan mengurangi korosi di kemudian hari. Hal
ini merupakan aspek penting perawatan aki untuk menjaga keutuhan sambungan.
Share This :
comment 0 comments
more_vert