Kendaraan menggunakan powr steering dimaksudkan agar lebih ringan dalam membelokan kendaraan.Sehingga driver tidak pegal-pegal tanganya ketika mengendarai mobil.Power steering ada yang masih menggunakan tekanan minyak dan ada juga yang sudah electric.
Untuk kendaraan baru sekarang ini untuk yang type minyak sudah mulai ditinggalkan dan beralih ke electric power steering.Karena lebih ringkas juga lebih fleksibel karena tidak lagi menggunakan banyak selang.Untuk yang type hidrolik masih menggunakan banyak selang karena ada sebuah pompa yang dihubungkan ke engine untuk dapat bekerja.
Ada sebuah reservoir sehingga perlu menambah part komponen lagi.Namun untuk electric power steering tidak menggunakan itu semua,ada sebuah motor yang menempel di gearboxnya sehingga lebih simple.
Ketika elecric power steering bermasalah maka akan muncul indikator seperti gambar steering didashboardnya.Ketika indikator menyala maka bisa membuat steering kita menjadi berat.Untuk electric power steering perlu dilakukan pemeriksaan dengan sebuah alat scan.Karena semua berhubungan dengan sensor dan electric unitnya.
Hal yang pernah saya temui dikendaraan ketika terjadi steering berat pada electric power steering bermacam-macam.Setelah discan ada yang muncul torque motor abnormal dan lain-lain.Untuk itu langsung saja periksa tegangan yang masuk ke motor steering apakah ada standby 12 volt saat kunci kontak on.
Jika tidak ada maka periksa terlebih dahulu fuse atau sakeringnya siapa tahu putus.Jika benar putus maka ganti saja dengan yang bagus dan jangan dijumper.Periksa semua ground kendaraan terutama yang berhubungan dengan electric power steering karena jika ground kurang baik akan mengakibatkan motor tidak bekerja dengan baik.Membuat steering tidak bekerja yang akhirnya menjadi berat.
Lihat juga wiring atau kabel yang menuju ke electric power steering.dari socketnya apakah kendor,berkarat atau kabelnya putus.Karena ada juga motor steering yang letaknya dibawah sehingga socket sering terkena air yang nantinya bisa mengakibatkan timbul karat didalam socket dan membuat aliran arus dan tegangan tidak lancar.
Baca juga hal yang membuat transmisi mitsubishi canter cepat rusak
Socket yang demikian maka perlu dilakukan pembersihan atau penggantian pin atau kabel sehingga nanti sambungan menjadi kencang dan aliran tegangan dan arus menjadi normal dan sampai ke motor steering untuk bekerja secara normal.
Cara bleeding air radiator agar tidak over heat
Info teknik Cara mengatasi rem depan mitsubishi pajero yang lengket
Share This :
comment 0 comments
more_vert