Maka dari itu dalam artikel kali ini saya akan membahas cara merawat engine khususnya yang menggunakan turbo agar tidak mudah rusak.Turbo sendiri itu dilumasi dengan sebuah oli mesin pada turbinya bagian tengah.Apabila mobil anda sering telat ganti oli mesin maka akan sangat berpengaruh sekali terhadap usia turbo itu sendiri.
Maka ganti oli mesin secara berkala setiap 5000 km atau 10.000 km secara rutin sehingga oli mesin selalu dalam kondisi baik sehingga pelumasan juga akan maksimal.Karena oli yang sudah lama tidak diganti yang ada dimesin jika tidak segera diganti maka kualitas pelumasanya akan berkurang.
Untuk yang lainnya jika turbo ingin awet yaitu dengan cara ketika mesin panas habis jalan jangan sekali-kali mesin langsung dimatikan.Biarkan hidup dalam kondisi idle kurang lebih satu menit atau kurang agar pelumasan di turbo as turbinya tetap jalan.
Berbeda kalau mesin langsung dimatikan maka panas di as trubonya akan langsung membuat terkikis sedikit demi sedikit.Istilahnya akan aus lebih cepat dibandingkan dengan cara mematikan mesinya itu nunggu beberapa menit.
Baca juga Apakah gurah mesin berbahaya untuk mobil
Mengapa demikian itu karena turbo panas dan asnya masih berputar,lalu tiba tiba mesin dimatikan sehingga as nya akan berhenti secara dipaksa dalam kondisi masih panas.Kalau mesin dhidupkan beberapa menit saja maka masih pendinginan oli yang lewat jalur as turbonya sehingga akan lebih dingin karena dilumasi oli tadi.
Dan yang terakhir adalah gunakan oli mesin yang sesuai dengan kapasitas engine tersebut.Jangan terlalu encer dan juga jangan terlalu kental karena pelumasan diturbo nantinya tidak akan maksimal yang bisa membuat turbo cepat rusak.
comment 0 comments
more_vert